Senin, 15 April 2013

Manajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha

Gimana sih cara melakukan pengelolaan keuangan untuk start-up business itu?

Sistem keuangan merupakan rancangan paling penting dalam suatu bisnis. Sebuah usaha akan berjalan baik bila sistem keuangan dan akuntansinya lancar, tepat dan tertata rapi. Saat kita akan memulai usaha, merencanakan sistem keuangan yang baik akan member dampak yag positif dalam perjalan usaha kita. Seiring berjalannya usaha, akan terlihat pula apakah sistem keuangan yang kita persiapkan memang sudah baik atau belum.  Bagus atau tidaknya sistem keuangan kita akan terlihat pada bagus-tidaknya cash flow bisnis kita.
       Adapun cara mempersiapkan pendanaan yang harus dilakukan secara matang karena akan mempengaruhi cash flow bisnis baru kita ke depan, yaitu :


  • Mentukan lamanya Break Event Point (BEP): Ketika baru memulai bisnis, tentu saja neraca keuangan kita tidak akan menunjukan keuntungan karena besarnya modal yang harus kita keluarkan untuk memulai bisnis. Oleh karena itu, kita harus menargetkan lama bisnis kita mencapai BEP atau balik modal.


  • Menentukan target penjualan: Pada 3 bulan pertama berguna agar kita dapat memprediksi dan memperhitungkan biaya operasional yang harus kita tanggung pada awal bisnis berjalan hingga penjualan dapat menutup biaya operasional, bahkan menghasilkan keuntungan.


  • Tentukan besarnya dana modal: Selah menentukan target penjualan, kita perlu memperhitungkan dana untuk menutup biaya operasional bisnis selama bisnis kita belum mencapai BEP. Bisnis yang baru tentu tidak akan langsung menghasilkan penjualan dan keuntungan yang bisa menutup biaya operasional. Oleh karena itu sangatlah penting kita mempersiapkan dana operasional selama penjualan belum bisa menutup biaya.


Tidak jarang pebisnis baru gagal antara lain karena faktor pengaturan keuangan bisnis karena menghabiskan banyak modal, dan karena tidak membelanjakan uang dengan bijaksana. Sebaiknya penggunaan modal dilakukan seefisien mungkin. Maka lakukan filterisasi dan buat prioritas serta hindari kesalahan biaya mahal yang tidak perlu. Perencanaan keuangan yang buruk, kesalahan manajemen dana atau pengeluaran anggaran adalah penyebab umum kegagalan bisnis. Sebagai latihan bagi pebisnis yang baru mengawali usaha adalah dengan memulai mengatur keuangan keuangan pribadi. Kuncinya adalah bagaimana komitmen kita mendisiplinkan diri untuk membuat laporan keuangan pribadi dan mengatur keuangan pribadi kita. Apabila pengaturan ini sudah terbentuk, kita akan lebih mudah menerapkannya dalam bisnis.

Lalu, gimana cara mengukur kelayakan usaha?
Analisis kelayakan usaha mencakup beberapa aspek antara lain: aspek pasar, aspek teknis dan operasional, aspek finansial dan aspek lingkungan serta aspek legal. Analisis kelayakan usaha yang disusun merupakan pedoman kerja, baik dalam penanaman investasi, pengeluaran biaya, cara produksi, cara melakukan pemasaran dan cara memperlakukan lingkungan organisasi. Dalam kenyataannya tidak semua aspek harus diteliti, hanya aspek yang benar-benar dibutuhkan saja yang perlu dianalisis untuk dibahas lebih lanjut.


  1. Analisis Aspek Pasar, pemasaran merupakan suatu fungsi bisnis yang mengidentifikasi kebutuhan pasar, mendefinisikan dan mengukur besarnya kebutuhan pasar tersebut, menentukan produk atau jasa yang dilayani dan program-program yang sesuai untuk melayani pasar yang ada dan meminta setiap jajaran organisasi untuk berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Analisis aspek pasar merupakan variabel pertama dan utama yang perlu dikaji dalam pembahasan studi kelayakan karena bilamana tidak ada pasar pada unit usaha yang dikaji maka keputusan investasi perlu ditinjau kembali. Dalam aspek ini dibahas mengenai peluang pasar, penetapan pasar, dan langkah-langkah yang perlu dilakukan disamping kebijakan yang diperlukan. Dalam penentuan pasar ada beberapa kriteria pasar yang harus diukur untuk mempermudah penentuan pasar sasaran, yaitu :  
    1. Pasar potensial adalah sekumpulan konsumen yang menyatakan tingkat minat yang memadai terhadap penawaran pasar.
    2. Pasar tersedia adalah sekumpulan konsumen yang mempunyai minat, pendapatan, akses dan kualifikasi untuk penawaran pasar tertentu.
    3. Pasar sasaran (pasar terlayani) adalah bagian dari pasar tersedia yang akan dimasuki oleh perusahaan berdasarkan pada kesiapan dan kebijakan perusahaan. Dalam menentukan pasar tersebut maka akan dilakukan survei terhadap populasi yang telah ditentukan. Berikut teori dalam pemilihan populasi, metode sampling, juga penetapan jumlah sampling dalam penelitian :


a)      Memilih Populasi Survei
Survei digunakan untuk memprediksi permintaan sebagai dasar untuk membuat keputusan finansial. Dalam memilih populasi survei dengan tingkat akurasi dan representasi tertentu dari fakta keseluruhan dengan pertimbangan teknik, waktu, dan biaya maka dilakukan teknik sampling yang disebabkan banyaknya objek yang harus diteliti. Sampel anggota populasi diharapkan mewakili karakteristik dan sifat anggota populasi, sehingga akan diperoleh suatu kesimpulan dengan tingkat kepercayaaan tertentu yang merupakan suatu kesimpulan dari objek populasi secara keseluruhan.

b)      Metode Sampling
Dalam garis besarnya terdapat dua macam metode sampling, yaitu :
i.             Probability Sampling, dimana setiap unsur dalam populasi memilikikemungkinan dipilih yang sama besarnya. Terdiri dari Simple Random Sampling, Proportionate Stratified Random Sampling, Disproportionate Stratified Random Sampling, Systematic Sampling, Cluster Sampling, Multistage Sampling.
ii.        Non Probability Sampling, dimana setiap unsur dalam populasi tidak memiliki kemungkinan yang sama besar, karena tidak diketahui dan dikenal populasi yang sebenarnya. Terdiri dari Convenience Sampling, Judgment Sampling, Quota Sampling, dan Snowball Sampling.
iii.                 Ukuran Sampling
Ukuran sampel yang digunakan didasarkan pada jumlah minimum ukuran sampel yang diperlukan, diperoleh dengan teknik perhitungan melalui suatu rumusan matematis, serta ukuran sampel dalam suatu penelitian akan mempengaruhi valid atau tidaknya suatu penelitian tersebut.

2. Aspek Finansial, Aspek fiansial sangat memegang peranan penting dalam melakukan studi kelayakan bisnis layanan Personal Info Services pada Flexi. PT.Telkom perlu melakukan pengkajian lebih mengenai aspek-aspek pendapatan dan biaya yang diperlukan dalam pengimplementasiannya. Hal ini dimaksudkan sebagai bahan kajian pertimbangan tersendiri bagi pihak manajemen perusahaan dalam mengambil langkah strategi terhadap penyelenggaraan bisnis layanan Personal Info Services pada Flexi.Untuk mengambil suatu keputusan dalam memilih suatu investasi diperlukan perhitungan dan analisis yang tepat untuk menilai dan menentukan investasi yang menguntungkan ditinjau dari segi ekonomis. Ada beberapa metode yang biasa dipertimbangkan dalam penilaian suatu investasi :
1)      Net Present Value (NPV)
Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih di masa yang akan datang. Suatu proyek dikatakan layak secara ekonomis jika nilai NPV positif (lebih besar dari nol), dan jika sebaliknya maka proyek ditolak karena dinilai tidak menguntungkan
A0 = Pengeluaran investasi pada tahun ke-0
At = Aliran kas masuk bersih pada tahun ke-t
r =Tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh para pemilik modal dengan memperhatikan resiko usaha
n = Jumlah tahun / usia ekonomis proyek (atau periode studi) Internal Rate of Return (IRR)
Perhitungan tingkat suku bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih di masa mendatang. Suatu rencana investasi dikatakan layak jika memiliki nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga bank yang berlaku (Minimum Attractive Rate of Return / MARR ). Jika terjadi sebaliknya, maka rencana investasi tersebut dianggap tidak layak untuk direalisasikan. Dengan mempergunakan rumus PW (Present Worth), IRR adalah i’ % pada nilai ini dimana
Rt = Penghasilan atau penghematan netto untuk tahun ke-t
Et = Pengeluaran netto termasuk tiap biaya investasi untuk tahun ke-t
n = Jumlah tahun / usia ekonomis proyek (atau periode studi)

·         Payback Period (PBP)
Payback period adalah jangka waktu tertentu yang menunjukkan terjadinya aruspenerimaan secara kumulatif sama dengan jumlah investasi dalam bentuk present value. Semakin kecil periode waktu pengembaliannya, semakin cepat proses
pengembalian suatu investasi.
·         Analisis Sensitivitas
Setelah dilakukan evaluasi terhadap kriteria investasi perlu dilakukan analisa sensitifitas untuk mengetahui sejauh mana tingkat sensitifitas / pengaruh dari beberapa variabel terhadap pendapatan dan keuntungan perusahaan berdasarkan skenario-skenario yang logis.
Metoda yang biasa digunakan dalam analisa sensitifitas yaitu:
a. Analisa Breakeven
b. Analisa sensitifitas dengan model sederhana
c. Analisa sensitifitas menggunakan model discounted
Dalam penerapannya analisa sensitifitas tidak akan dilakukan dengan ketiga metoda tersebut tetapi dipilih metoda yang paling sesuai.

Kemudian apa yang dimaksud dengan manajemen modal kerja itu?
Modal kerja merupakan besarnya nilai uang yang dibutuhkan untuk mendukung operasionalisasi suatu bisnis. Tanpa adanya sejumlah uang tersebut, operasionalisasi akan terganggu, seperti: tidak dapat mendapatkan bahan baku, tidak dapat menyediakan sediaan yang mencukupi dan tidak tercukupinya kas untuk transaksi.
Secara spesifik terdapat empat area dalam pengelolaan modal kerja, yaitu:
a.      Cash Management
Upaya untuk mengoptimalkan jumlah kas yang dibutuhkan. Biasanya kas harus ada untuk kebutuhan transaksi, untuk berjaga-jaga maupun kebutuhan spekulatif lainnya. Kekurangan kas akan membuat bisnis dalam masalah. Usaha seseorang dapat gagal mendapatkan margin keuntungan atau seseorang mengalami kemungkinan menurunnya image perusahaan karena tidak mampu memenuhi kewajiban-kewajiban yang jatuh tempo. Sementara itu, untuk tujuan operasional pengelolaan dapat digunakan anggaran kas. Oleh karenanya, perlu disusun formulasi jumlah kas yang optimal.

b.      Inventory Management
Upaya untuk mengelola tingkatan sediaan, sehingga tidak terjadi overstock yang menyebabkan kebutuhan modal kerja terlalu besar, ataupun terjadinya understock yang menyebabkan permintaan konsumen tidak terpenuhi.

c.       Account Receivable Management
Upaya mengelola besarnya piutang kepada konsumen. Adakalanya untuk meningkatkan penjualan atau meningkatkan hubungan dengan konsumen diperlukan tempo pembayaran yang lebih fleksibel kepada konsumen. Namun, terlalu lama tempo pembayaran yang diberikan akan menyebabkan modal kerja yang dibutuhkan meningkat.

d.      Account Payable Management
Upaya untuk mengelola besarnya utang dagang yang kita miliki. Semakin besar utang dagang akan semakin kecil modal kerja yang dibutuhkan. Hal yang sama juga berlaku untuk tempo pembayaran utang. Semakin panjang waktu yang diberikan untuk melakukan pembayaran utang, maka modal kerja yang dibutuhkan akan semakin sedikit.

Nah, sekarang apa yang dimaksud dengan manajemen biaya?
Terdapat beberapa pengertian mengenai Manajemen biaya, yaitu :
·         Manajemen biaya adalah proses perencanaan dan pengendalian anggaran bisnis.
·     Manajemen Biaya juga bisa  suatu bentuk akuntansi manajemen yang memungkinkan sebuah bisnis untuk memprediksi pengeluaran yang akan datang untuk membantu mengurangi kemungkinan akan melebihi anggaran.
·    Manajemen Biaya adalah proses dimana perusahaan mengontrol dan merencanakan biaya dalam melakukan bisnis.
Masing-masing proyek harus telah disesuaikan dengan rencana manajemen biaya, dan perusahaan secara keseluruhan juga mengintegrasikan pengelolaan biaya ke model bisnis mereka secara keseluruhan. Tidak ada pengertian tunggal untuk istilah ini, karena memiliki aplikasi yang luas. Bila dilaksanakan dengan baik, manajemen biaya akan diterjemahkan ke dalam mengurangi biaya produksi untuk produk dan layanan, serta peningkatan nilai yang dikirimkan kepada pelanggan.

Sumber-sumber pendanaan usaha itu apa sih? Sebutkan dan jelaskan!
Berjalan suatu usaha tentunya membutuhkan beberapa cara mendapatkan sumber dana atau modal usaha kecil dan menengah sebagai pengerak dan mengembangkan usaha yang di jalankan. Seringkali pengusaha kecil dan menengah terhambat dengan keterbatasan modal yang di miliki.
Ada beberapa cara agar bisa mendapatkan sumber modal usaha secara umum, yaitu :

·         Modal usaha sendiri 
     Modal yang berasal dari modal sendiri bisa menggunakan tabungan dan asset berharga untuk di jual sebgai modal usaha untuk menunjang berkembangnya suatau usaha yang di jalani.
·         Pinjaman dari lembaga keuangan
Lembaga keuangan di sini maksudnya lembaga BANK dan non BANK yang bergerak simpan pinjam,dengan cara mengajukan permohonan pinjaman dana atau modal sebagai tambahan modal usaha
        Program Pemerintah
Untuk program sumber modal dari pemerintah tentunya dalam bentuk pinjaman lunak bergulir, ini bisa jadi peluang sebagai sumber modal usaha
·         Perusahaan besar dan perusahaan multi nasional]
Perusahaan pemerintah dan swasta tentunya punya angaran tersendiri dalam memberdayakan ekonomi rakyat sekitar yang bertempat perusahaan itu berinvestasi ini bisa menjadi peluang untuk mendapatkan modal usaha secara bergulir
·         Kerja sama
Sistem permodalanan kerja sama dalam usaha beberapa tahun terakhir paling banyak di minati pengusaha kecil.Dengan meyakinkan peluang usaha yang di jalankan akan menghasilkan profit di masa mendatang serta bisa berkembang dengan pesat

Lalu, gimana tips pengelolaan keuangan?
a.      Tips dan Trik Pengelolaan Modal Kerja
1)      Tentukan siklus konversi kas (cash conversion cycle)
Siklus konversi kas adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengubah kas (modal awal) menjadi kas kembali (pendapatan). Siklus dimulai dari kas awal yang digunakan untuk membeli persediaan guna kegiatan produksi, kemudian diproses menjadi produk yang siap jual, dilakukan penjualan, dan berakhir di penagihan penjualan. Semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk mengkonversi dari kas menjadi kas kembali, maka modal kerja yang dibutuhkan akan semakin sedikit. Sebagai contoh, bisnis makanan memiliki cash conversion cycle +/-5 hari, sementara bisnis ritel memiliki cash conversion cycle +/- 35 hari. Dari sudut pandang ini, tentunya masuk akal jika kebutuhan modal untuk bisnis ritel jauh lebih besar dibanding kebutuhan modal dalam bisnis makanan.
2)      Optimalkan kebijakan cash management
Tentukan jumlah kas optimal, misalnya menggunakan anggaran kas, untuk menghindari cash shortage dan investment opportunity loss.
3)      Optimalkan kebijakan inventory management
Semakin sedikit sediaan yang dimiliki tentu akan semakin sedikit pula modal kerja yang dibutuhkan. Namun, terlalu sedikit memiliki sediaan, terdapat risiko tidak terlayaninya permintaan konsumen.
4)      Optimalkan kebijkaan manajemen piutang
Sedapat mungkin kurangi besarnya piutang kepada counter-party anda. Jika terpaksa ada, pastikan tempo pembayaran yang jatuh temponya pendek. Apabila terlanjur memiliki piutang dalam jumlah yang signifikan, segera perbaiki manajemen penagihannya.
5)      Optimalkan kebijakan manajemen Utang
Perbaiki posisi tawar anda dengan supplier sehingga anda mendapatkan fleksibilitas dalam pembayaran serta tempo pembayaran yang lebih lama. Jika kondisi tersebut terjadi, maka kebutuhan modal kerja dapat ditekan.
b. Tips dan Trik mencari pinjaman yang aman
1)      Pahami benar-benar karakteristik bisnis anda
2)      Hitung benar kebutuhan keuangan anda
3)      Ukur kekuatan pembayaran anda
4)      Perkirakan besarnya bunga yang harus dibayarkan dan periode pinjaman.
5)      Jika diperlukan, minta penjelasan lebih detail dan lakukan simulasi.
6)      Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan



DAFTAR PUSTAKA

Team Dosen Kewirausahaan. 2010. “Modul Kewirausahaan”, Yayasan Rumah Perubahan, Indonesia.

Fahreza N., Dimas. 2012. Manajemen Keuangan Untuk Memulai Bisnis.
http://zahiraccounting.com/id/blog/manajemen-keuangan-untuk-memulai-bisnis-2/. diakses pada 1 April 2013

Oliviareza. 2011. Analisis Kelayakan Usaha. http://oliviaresya.blogspot.com/2011/04/analisis-kelayakan-usaha.html. Diakses pada 2 April 2013

Einer für alle, und alle für einen. 2012. Manajemen Biaya. http://theblackaxe.blogspot.com/2012/05/tulisan-6-manajemen-biaya_07.html.  Diakases pada 2 April 2013
 
NN. 2013. Modal Usaha. http://febricell.blogspot.com/2012/09/sumber-dana-atau-modal-usaha.html. Diakses pada 2 April 2013

4 komentar:

  1. Apakah Anda mengalami kesulitan keuangan atau Anda ingin memenuhi impian Anda dengan dana?
    Apakah Anda memerlukan pinjaman untuk melunasi tagihan Anda, Memulai atau mengembangkan bisnis Anda?
    Apakah Anda mengalami kesulitan mendapatkan pinjaman dari Pemberi Pinjaman atau Bank karena tingginya biaya / persyaratan pinjaman?
    Apakah Anda memerlukan pinjaman untuk alasan yang sah?
    Kemudian khawatir kami datang untuk menawarkan pinjaman kepada pelamar yang tertarik baik lokal maupun luar negeri tidak peduli jenis kelamin atau lokasi tetapi usia harus 18 tahun ke atas.
    Kembali kepada kami untuk negosiasi tentang jumlah yang Anda butuhkan akan menjadi keputusan yang bijaksana.
    JENIS PINJAMAN KAMI
    Pinjaman ini dibuat untuk membantu klien kami secara finansial, dengan tujuan mengurangi beban finansial. Untuk alasan apa pun, pelanggan dapat menemukan rencana pinjaman yang sesuai dari perusahaan kami yang memenuhi persyaratan keuangan.

    Data pelamar:
    1) Nama Lengkap:
    2) Negara
    3) Alamat:
    4) Jenis Kelamin:
    5) Pekerjaan:
    6) Nomor telepon:
    7) Posisi saat ini di tempat kerja:
    8 Pendapatan bulanan:
    9) Jumlah pinjaman yang dibutuhkan:
    10) Jangka waktu pinjaman:
    11) Apakah Anda pernah melamar sebelumnya:
    12) Tanggal Lahir:
    Hubungi perusahaan pinjaman Gloria S melalui email:
    {gloriasloancompany@gmail.com} atau
    Nomor WhatsApp: +1 (815) 427-9002
    Nomor Perwakilan Indonesia: +6288286919466
    Salam Hormat

    BalasHapus
  2. Titanium headers - Team Tout
    We also made a custom, customized layout of the Tout Titanium header. This gives titanium bikes you the chance to customize your custom All the implant grade titanium earrings details titanium bracelet are updated for your game titanium solvent trap cartridge, properties of titanium

    BalasHapus