Apa sih kewirausahaan itu?
Dari paparan pengertian-pengertian diatas jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa kata kunci yang digunakan untuk merumuskan definisi kewirausahaan. Belajar dari beberapa referensi tadi kita dapat mengambil kunci untuk merumuskan definisi kewirausahaan, yaitu usaha, kreativitas, inovasi dan peluang. Dengan kata-kata kunci tersebut maka dapat dirumuskan bahwa definisi kewirausahaan yaitu, suatu kemampuan dalam hal menciptakan kegiatan usaha dengan adanya kreativitas dan inovasi untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan yang kreatif dan inovatif dalam menemukan dan menciptakan berbagai ide guna membuka peluang usaha dalam berbagai kesempatan sehingga diharapkan pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat banyak.
Belajar dari paparan yang sudah kita baca diatas, sekarang mari kita bicarakan beberapa kasus berikut:
Banyak
ahli mengemukakan pendapat dan pandangannya mengenai kewirausahaan. Berdasarkan
berbagai referensi yang kelompok kami pelajari, berikut ini merupakan beberapa
pengertian mengenai kewirausahaan menurut beberapa ahli:
- Menurut Kasmir,
S.E., M.M. (2006)
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan dalam hal
menciptakan kegiatan usaha. Kemampuan menciptakan memerlukan adanya kreativitas
dan inovasi yang terus menerus untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari yang
sudah ada sebelumnya.
- Menurut Rusli
Mohammad Rukka (2011)
Kewirausahaan merupakan kemauan dan kemampuan
seseorang dalam menghadapi berbagai resiko dengan mengambil inisiatif untuk
menciptakan dan melakukan hal-hal baru melalui pemanfaatan kombinasi berbagain
sumberdaya dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh
pemangku kepentingan (stakeholders) dan memperoleh keuntungan sebagai
konsekuensinya.
- Menurut Ruswandi
M. (2012)
Kewirausahaan adalah kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui berpikir kreatif dan
bertindak inovatif untuk menciptakan peluang.
- Menurut
Zimmerer (1996)
Kewirausahawan diartikan sebagai suatu proses
penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan
peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha). Untuk menciptakan sesuatu
diperlukan suatu kreativitas dan jiwa inovator yang tinggi. Seseorang yang
memiliki kreativitas dan jiwa inovator tentu berpikir untuk mencari atau
mengatakan peluang yang baru agar lebih baik dari sebelumnya.
Dari paparan pengertian-pengertian diatas jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa kata kunci yang digunakan untuk merumuskan definisi kewirausahaan. Belajar dari beberapa referensi tadi kita dapat mengambil kunci untuk merumuskan definisi kewirausahaan, yaitu usaha, kreativitas, inovasi dan peluang. Dengan kata-kata kunci tersebut maka dapat dirumuskan bahwa definisi kewirausahaan yaitu, suatu kemampuan dalam hal menciptakan kegiatan usaha dengan adanya kreativitas dan inovasi untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan yang kreatif dan inovatif dalam menemukan dan menciptakan berbagai ide guna membuka peluang usaha dalam berbagai kesempatan sehingga diharapkan pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat banyak.
Lalu sekarang apa sih Technopreneurship itu?
Berdasarkan beberapa referensi yang telah kami pelajari, technopreneurship pada dasarnya
merupakan bentukan dua kata, yaitu technology dan entrepreneurship. Dalam
artikel yang berjudul “Teknoprener” ditulis oleh Iwan Sudrajat (2012),
tecnopreneurship merupakan suatu kemampuan berwirausaha dengan memanfaatkan
keahlian dalam bidang teknologi untuk menangkap peluang dalam penciptaan
bisnis, melalui invensi diubah menjadi inovasi yang memberikan peluang besar
untuk menjadi bisnis, mengidentifikasi inovasi yang dapat diubah menjadi
kekayaan, memanfaatkan kesempatan melawan banyak rintangan, mengubah produk
yang dapat bersaing di pasar dunia, mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dengan
mengembangkan potensi diri dengan pengembangan keberanian, pengetahuan,
kecerdikan dan ketekunan, keterampilan dan pengalaman, praktik kewirausahaan
dalam kurikulum pendidikan secara sistematis. Jadi, technopreneurship merupakan
pemanfaatan teknologi dalam hal pengembangan usaha yang dilakukan oleh
wirausahawan.
Bagaimana filosofi
seorang wirausaha?
Belajar
dari beberapa referensi yang kami dapatkan, terdapat filosofi bisnis yang layak menjadi
pegangan oleh seorang wirausaha, antara lain :
- Hidup adalah menjual:
- Sukses atau tidaknya
usaha terletak pda kemauan kita, bukan pada orang lain
Seorang wirausaha harus mempunyai kreativitas
dan inovasi dari diri sendiri untuk menyelesaikan sesuatu masalah. Sehingga
peluang untuk menyelesaikan masalah tersebut menjadi peluang usaha. Jadi sukses
tidaknya usaha berasal dari diri sendiri dalam mengatur, memanfaatkan, dan mengatasi
masalah yang ada.
- Pengalaman adalah
guru yang terbaik sehingga pengalaman akan kegagalan akan mengajari kita untuk
terhindar dari kegagalan serupa
Pengalaman
merupakan pelajaran yang berguna dalam kehidupan,sehingga dari kegagalan yang
kita hadapi kita dapat belajar agar tidak jatuh lagi ke kegagalan yang sama.
Kegagalan bukan berarti gagal selamanya tetapi untuk berubah menjadi lebih
baik.
Selain
referensi yang kami dapatkan sebelumnya, berikut ini filosofi wirausaha menurut
Edi Haryanto, pemilik PT Bintang Surya Abadi. Ada tiga hal yang selama ini beliau
yakini sebagai filosofi agar mampu merengkuh kesuksesan:
- Feeling
Feel di sini berarti seorang wirausaha harus
peka dan mampu merasakan apa yang terjadi saat ini. Jadi bukan hanya mencari
uang semata tanpa mengindahkan yang lainnya.
- Matematis
Seorang wirausaha harus mampu menghitung
secara matematis untung dan rugi dalam berbisnis. Keuntungan tidak hanya
persoalan finansial saja. Ada keuntungan jangka panjang dan ada juga keuntungan
jangka pendek. Prinsipnya berfikir secara matematis secara cepat dan tepat.
- Goal (hasil)
Unsur yang ketiga ini cukup fital, dalam berwirausaha pasti mempunyai tujuan/hasil
yang harus dicapai.
Karakteristik seorang
wirausaha
Berdasarkan
referensi yang kelompok kami pelajari, ada banyak karakteristik yang harus dimiliki
oleh seorang wirausahawan. Berikut ini adalah karakteristik dari wirausahawan
menurut Prof. Dr. H. Buchari Alma (2010) dan Kasmir, S.E., M.M. (2006):
1) Percaya diri
Dengan
memiliki rasa kepercayaan diri, diharapkan seorang wirausahawan mampu menjadi
pribadi yang independen, tidak tergantung pada orang lain, optimis, objektif,
dan kritis. Diharapkan wirausahawan seperti ini benar-benar dapat menjalakankan
usahanya secara mandiri, jujur, dan disenangi oleh relasinya.
2) Memiliki visi dan tujuan yang jelas
Seorang
wirausaha diharapkan mampu menentukan kemana langkah dan arah yang harus dituju
sehingga ia mengerti apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuannya.
3) Kepemimpinan
Dengan
memiliki sifat kepemimpinan, wirausahawan diharapkan mampu memimpin organisasi
atau orang yang ia pimpin dan dapat bergaul dengan orang lain. Pemimpin yang
baik harus mau menerima saran dan kritik dari orang lain.
4) Keorisinilan
Maksud dari
karakter ini tentu tidak selalu ada pada diri seseorang. Orisinil disini wirausahawan
diharapkan tidak hanya mengekor pada orang lain, tetapi memiliki pendapat
sendiri, ada ide yang orisinil, dan ada kemampuan untuk melaksanakan sesuatu
kegiatan usaha.
5) Inisiatif dan selalu proaktif
Seorang
wirausahawan bukan hanya seorang pemimpin yang pasif menunggu sesuatu terjadi.
Seorang wirausahawan harus memiliki inisiatif yang lebih dan cenderung bersifat
proaktif dalam mencari peluang. Sehingga, dapat dikatakan bahwa seorang
wirausahawan juga merupakan pelopor dalam kegiatan usaha.
6) Berorientasi pada prestasi
Wirausahawan
yang baik selalu mengejar prestasi yang lebih baik dari prestasi yang
sebelumnya. Disini mutu produk usaha, pelayanan yang diberikan serta kepuasan
pelanggan menjadi perhatian utama. Dalam setiap waktu segala aktivitas usaha
yang dijalankan diharapkan selalu melakukan evaluasi dan lebih baik dari
sebelumnya.
7) Berani mengambil risiko
Hal ini merupakan
sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimana pun, baik dalam
bentuk uang maupun waktu.
8) Kerja keras
Bagi seorang
wirausahawan, segala ide-ide dan kreativitas hendaknya selalu dituangkan dalam usahanya demi kemajuan
usaha. Seorang wirausaha selalu memikirkan kemajuan usaha dalam benaknya dan tidak
terbatas dengan waktu.
9) Bertanggung jawab
Bertanggung
jawab terhadap segala aktivitas yang dijalankan baik sekarang maupun yang akan
dating. Tanggung jawab seorang wirausahawan bukan hanya berwujud materiil
melainkan juga moral terhadap berbagai pihak.
10) Komitmen
Komitmen
merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus ditepati oleh seorang
wirausahawan. Komitmen dengan berbagai pihak untuk melakukan sesuatu merupakan
kewajiban untuk segera direalisasikan.
11) Korelasi
yang baik
Hendaknya
seorang wirausaha memelihara hubungan baik kepada berbagai pihak. Hubungan baik
dijalin dengan pelanggan, pemerintah, dan masyarakat luas.
Contoh Tipe-Tipe Wirausaha
Berdasarkan referensi yang kami dapatkan, terdapat 3 tipe utama dari wirausaha, yaitu:
a. Wirausaha Ahli (Craftman)
Wirausaha Ahli atau penemu memiliki suatu ide yang ingin mengembangkan
proses produksi sistem produksi. Penemu cenderung bergerak dalam bidang
penelitian, membuat model percobaan
laboratorium dan lain sebagainya. Wirausaha juga menjual lisensi idenya untuk
dijadikan produk komersial. Wirausaha ahli ini biasanya seseorang yang bekerja
pada perusahaan besar kemudian memutuskan untuk keluar sebagai pegawai dan
memulai bisnisnya sendiri. Misalnya, seorang dokter membuka sebuah klinik
perusahaan klinik kesehatan.
Contoh:
Anne Ahira
merupakan seorang online marketer kelas dunia pertama di Indonesia (2004). Dia
memulai bisnisnya dari saat dia masih awam dengan internet hingga sampai
akhirnya dia menjadi seorang ahli.
b. The Promoter
The Promoter
merupakan individu yang tadinya memiliki latar belakang pekerjaan sebagai
bidang marketing yang kemudian mengembangkan perusahaan sendiri. Keterampilan
yang ia miliki biasanya merupakan faktor pendorong untuk mengembangkan
perusahaan yang baru ia rintis.
Contoh:
Contoh:
Chad Hurley,
Steve Chen, dan Jawed Karim merupakan penemu dari Youtube inc. (14 Febuari
2005). Mereka menitih usahanya dengan keluar dari sebuah perusahaan untuk
mengejar level yang lebih tinggi di Stanford University hingga mereka
menerbitkan Youtube.
c. General Manager
General Manager adalah seseorang yang secara sukses bekerja pada sebuah
perusahaan, serta banyak menguasai keahlian bidang produksi, pemasaran,
permodalan, dan pengawasan.
Contoh:
Ibu – ibu rumah
tangga pandai membuat kue dan aneka masakan, mengirim kue-kue ke toko eceran.
Akhirnya usahanya makin maju dan mulai mengembangkan catering dan pesanan untuk
pesta. Mereka memproduksi barang sendiri dengan modal sendiri serta memasarkan
produk mereka sendiri sehingga mereka memiliki keahlian-keahlian itu.
=================================================================
=================================================================
Belajar dari paparan yang sudah kita baca diatas, sekarang mari kita bicarakan beberapa kasus berikut:
Apa sih sebenarnya wirausaha
berbasis teknologi informasi?
Wirausaha berbasis teknologi informasi adalah bentuk wirausaha yang mengacu pada
pemanfaatan teknologi. Kami contohkan pada online shop dan transaksi jual-beli dengan
pemanfaatan teknologi informasi. Dengan pemanfaatan teknologi informasi, penyampaian informasi pada online shop dan transaksi jual-beli
dapat dilakukan dengan lebih efisien. Oleh karena keuntungan yang dibawa
teknologi informasi tersebut, maka sudah saatnya teknologi informasi mulai
diterapkan di bidang kewirausahaan.
Wirausaha bidang TI di beberapa lokasi/wilayah di dunia (Sillicon Valley – Amerika Serikat dan Bangalore – India)?
Silicon Valley di California, Amerika Serikat daerah
ini mengembangkan bisnis teknologi tinggi yang didukung oleh Stanford University,
para inovator, technopreneur dan modal ventura. Berkembangnya Silicon valley
sebagai pusat bisnis teknologi tinggi bukanlah terjadi melalui suatu grand
design yang dibuat pemerintah atau dunia usaha. Silicon Valley berkembang karena hasil riset dari
Stanford University, yang ditangkap oleh para technopreneur dan kemudian
dimodali oleh para pemodal malaikat. Karena perkembangan teknologi yang sangat
pesat di Silicon Valley, banyak dibutuhkan para pekerja ilmuwan dan insinyur
dari berbagai negara. Para imigran tersebut didominasi oleh India dan Cina.
Dukungan para imigran cina india membuat mereka berhasil menguasai 27%
perusahaan teknologi tinggi di Silicon Valley (kurun waktu 1990-1998), ini yang
mendorong para technopreneur muda untuk berbisnis di Silicon Valley. Contoh
perusahaan – perusahaan silicon valley yang menjadi legenda dunia, diantaranya dalam bidang database software adalah
Oracle, sedangkan
dalam bidang computer
personal yaitu apple, dan pelopor web search engine yaitu Yahoo.
Pesatnya perkembangan industri TI di India tak lepas dari kenyataan bahwa
negeri itu merupakan pasar software terbesar di dunia. Sejak awal 1990-an, kota
– kota besar di India terus berkembang menjadi tempat yang subur bagi
berkembangnya industri TI, misalnya pada dua negara bagian yaitu Bangalore dan
Andhra Pradesh yang berkembang lebih cepat sehingga diarahkan menjadi kota –
kota digital. Kunci sukses para TI enterpreneur adalah adanya motivasi yang
tinggi, rajin mencari tahu tentang program dan mesin, serta kuatnya kultur
berbagi dan tolong menolong. Selain karena hal-hal tersebut, di India sendiri
didukung oleh ekonomi, kultur, dan pemerintahan. Tenaga kerja bidang IT yang murah dan kepandaian serta keahliannya memumpuni
membuat Sillicon Valley banyak diisi oleh Sarjana TI India. Contohnya, Bangalore banyak memiliki
perusahaan TI kelas dunia, salah satunya adalah Wipro. Oleh seorang bernama
Azim Prenji, ia berhasil merevolusi perusahaan minyak goreng keluarga menjadi
Wipro Technologies Ltd, yg merupakan persuhaan perangkat lunak terbesar di
India. Perusahaan ini menjual melalui jaringan dealer dan perakitan produk yang
dibuat oleh perusahaan terkenal seperti canon, cisco system, epson, hp, sun.
Pada tahun 2011 aset perusahaan Wipro ini mencapai 8,8 USD atau sekitar 7,48
triliun, serta total penghasilannya 1,92 milyar USD.
Lalu Bagaimana Pengembangan Wirausaha Berbasis TI di Indonesia sekarang ?????
Dunia TI merupakan
sebuah dunia yang sangat menjanjikan bagi para wirausaha. Jika dilihat dari
pengamatan sekarang, wirausaha berbasis TI sudah terlihat berkembang baik di Indonesia. Ini terlihat dari maraknya online shop dan transaksi
jual beli yang dilakukan dalam dunia internet. Selain itu kita bisa lihat
bagaimana apabila zaman dahulu para wirausaha masih manual dalam usahanya sekarang mereka
sudah memanfaatkan berbagai teknologi seperti alat hitung computer, LCD,
barcode detector, dan sebagainya. Namun yang masih disayangkan adalah dengan kemajuan TI sekarang, tingkat keamanan
dalam berwirausaha di Indonesia malah terlihat semakin tidak aman dikarenakan
banyaknya oknum - oknum yang memanfaatkan hal ini untuk tindakan-tindakan yang
kurang terpuji.
Dari segi pemasaran
sendiri, peran serta pemerintah mutlak
diperlukan dalam mendukung kewirausahaan berbasis TI. Apabila kita lihat sekarang untuk pemasaran barang-barang IT produk
Indonesia yang dipasarkan ke luar ataupun ke dalam negeri masih kalah saing
dengan produk dari luar negeri walaupun beberapa ada yang sukses juga.
OLEH: KELOMPOK 10 (SILAS ALFIANUS LAHU-672010030, MONICA DAMAYANTI-672010060, SILVESTER KEVIN DEWANGGA-672010138, ALEXANDER ERIC-692009027)
OLEH: KELOMPOK 10 (SILAS ALFIANUS LAHU-672010030, MONICA DAMAYANTI-672010060, SILVESTER KEVIN DEWANGGA-672010138, ALEXANDER ERIC-692009027)
DAFTAR PUSTAKA
Winardi, J. 2003. Entrepreneur dan Entrepreneurship Ed. 1. Jakarta: Kencana.
Winardi, J. 2003. Entrepreneur dan Entrepreneurship Ed. 1. Jakarta: Kencana.
Alma,
Buchari. 2010. KEWIRAUSAHAAN. Bandung
: Alfabeta.
Kasmir. 2006. Kewirausahaan Ed. 1. Jakarta : RajaGrafindo Persada.
Raharjo, Imam
Budi. 2010. Perkembangan Bisnis Teknologi di Sillicon Valley. http://imambudiraharjo.wordpress.com/2010/02/02/perkembangan-bisnis-teknologi-di-silicon-valley/. Diakses tanggal 20 Januari 2013.
Anonim. 1999.
Membangun Lembah Silikon Cara India. http://indonesia.elga.net.id/bhtv/india.txt.
Diakses tanggal 20 Januari 2013.
Anonim. 2012. 5
Profil Wirausahawan di Bidang IT. http://the-engingeng-galeri.blogspot.com/2012/06/5-profil-wirausahawan-di-bidang-it.html. Diakses tanggal 20 Januari 2013.
Redaktur II.
2011. WIPRO, Raksasa TI dari india. http://jpmi.or.id/2011/09/15/wipro-raksasa-ti-dari-india/.
Diakses tanggal 20 Januari 2013.
Chaldun, Ibnu.
(n.d.). Teknik Merusak Pola dan Filosofi Entepreneur. http://ibnuchaldun.ac.id/teknik-merusak-pola-dan-filosofi-entrepreneur/. Diakses tanggal 20 Januari 2013.
Sagena,
Unggul. 2009. Urgensi Technopreneur Indonesia. http://unggulcenter.org/2009/03/15/urgensi-technopreneur-indonesia/. Diakses tanggal 20 Januari 2013.